<![CDATA[Puskesmas sebagai lembaga kesehatan pertama yang beroperasi untuk menyediakan layanan kesehatan dasar, puskesmas sangat penting bertanggung jawab untuk menangani topik masalah gizi. Sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan, Puskesmas 1 Ulu memantau dan menangani penting topik masalah gizi. Pengembangan teknologi informasi telah memungkinkan pengolahan data gizi menggunakan metode analisis yang lebih canggih. Salah satunya, analisis clustering algoritma K-Means. Proses penelitian analisis clustering ini diterapkan dengan menggunakan metode KDD (Knowledge Discovery in, yang mencakup dat selecton, processing data, tranformation, data mining, interpretaion. Dari analisis yang dilakukan, data yang dikumpulkan meliputi atribut usia, berat badan, dan tinggi badan dari data balita yang ada pada puskesmas 1 ulu kota palembang. Hasil clustering menunjukkan adanya tiga cluster status gizi. Penggunaan aplikasi Orange dalam penelitian ini mempermudah proses analisis penerapan metode KDD (Knowledge Discovery in Databases) supaya menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang pola gizi anak-anak. Clustering menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam distribusi status gizi balita, yang bisa dimanfaatkan untuk dasar menciptakan intervensi gizi yang lebih baik.]]>
Copyrights © 2025
