Peramalan curah hujan yang akurat memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam dan pencegahan bencana karena dapat memberikan informasi yang akurat mengenai kondisi cuaca yang akan datang, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efisien. Dengan peramalan yang akurat, kita dapat merencanakan kegiatan pertanian, perikanan, dan pemanfaatan sumber daya alam lainnya secara optimal, serta meminimalkan risiko kerusakan atau bencana seperti banjir dan badai yang dapat membahayakan kehidupan dan infrastruktur. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode Wavelet untuk mengurangi gangguan pada data curah hujan, yang kemudian dilakukan proses peramalan dengan menerapkan model Vector Autoregressive (VAR). Pemilihan data curah hujan dan kecepatan angin sebagai fokus analisis sangat relevan karena kedua variabel ini mempengaruhi banyak sektor, seperti pertanian, perairan, dan transportasi. Penelitian ini memanfaatkan data yang berisi catatan bulanan tentang curah hujan dan kecepatan angin di Kota Pontianak dari Mei 2012 hingga Desember 2022, dengan perhatian khusus pada pentingnya stasionaritas data agar model yang dihasilkan valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Wavelet-VAR mampu memberikan akurasi peramalan curah hujan dengan hasil perhitungan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) senilai 6,17%. Nilai MAPE ini menunjukkan bahwa metode Wavelet-VAR sangat akurat dalam meramalan data curah hujan. Kata Kunci : stasioner, transformasi wavelet, vector autoregressive
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025