Menurut (WHO) prevalensi anemia tahun 2019 pada wanita usia produktif dengan rentang usia 15-49 secara global adalah sebesar 30%. Berdasarkan (Riskesdas) 2018, sebanyak 32% Indonesia menderita penyakit anemia. Mengkonsumsi jus jambu biji merah dapat membantu proses penyerapan zat besi dan mampu mengobati penyakit anemia pada remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian jus jambu biji merah dalam membantu peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di universitas aisyah pringsewu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, desain penelitian adalah Pre-Ekspreiment pendekatan Two Group Pretest-Posttest Design. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini purposive sampling dengan total sampel 30 mahasiswi. Sampel dibagi menjadi 15 orang kelompok kontrol di berikan tablet Fe dan 15 orang kelompok intervensi yang di berikan jus jambu biji merah dan tablet Fe. Analisis bivariat menggunakan uji independent simple T-Test. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kadar hemoglobin mahasiswi yang mendapatkan tablet Fe dan jus jambu biji merah sebesar pada kelompok intervensi 12,78 g/dl. Rata-rata kadar hemoglobin mahasiswi yang mendapatkan tablet Fe pada kelompok kontrol sebesar 11,97 g/dl. Hasil uji statistik menggunakan independent samples T-Test diproleh nilai p value= 0,000 (p hitung < α=0,05) pemberian jus jambu biji merah dan tablet Fe efektif dalam membantu peningkatan kadar hemoglobin dari pada pemberian tablet Fe saja. Peneliti menyarankan untuk mengkonsumsi jus jambu biji merah dan tablet Fe dalam membantu peningkatan kadar hemoglobin (Hb) sehingga dapat mencegah terjadinya anemia pada remaja.
Copyrights © 2025