This research aims to uncover: (a) consumers and business actors respond to the 11% VAT increase in Pontianak, and (b) the impact of the 11% VAT increase on consumers and business actors in Pontianak. These questions arise from the VAT increase imposed by the government, which has generated diverse reactions from consumers and business actors in Pontianak. By formulating these questions, this study aims to provide a deeper understanding and contribute new scientific insights to society. This study employs a descriptive qualitative research approach. The data sources were obtained through observations, interviews, and documentation. The key informants include consumers and business actors in Pontianak. These techniques were used to clearly describe the dynamics of the VAT rate increase for consumers and business actors in Pontianak. Based on the research findings, the researcher concludes the following: 1) the 11% VAT increase policy in Pontianak has resulted in quite complex and significant responses from both consumers and business actors who experienced its impact. 2) the increase in product prices leading to a decline in purchasing power. Additionally, changes in consumer spending habits caused a decrease in business actors’ profits. Consequently, business actors must adjust their profit margins to stabilize their economic conditions. The researcher acknowledges that this study has several limitations. For instance, the number of informants did not fully represent all societal layers, especially from lower to upper economic classes. Therefore, the findings of this study do not comprehensively capture the broader context. It is recommended that further research on the 11% VAT increase in Pontianak or Indonesia, in general, be conducted, taking into account the limitations mentioned above. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: 1) Respon konsumen dan pelaku usaha terhadap kenaikan tarif PPN 11% di Pontianak. 2) Dampak kenaikan tarif PPN 11% terhadap konsumen dan pelaku usaha di Pontianak. Pertanyaan tersebut berasal dari naiknya PPN yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga dengan adanya kebijakan itu mendapatkan berbagai respon dari konsumen dan pelaku usaha di Kota Pontianak. Dengan memformulasikan pertanyaan tersebut diharapkan mampu memberi pemahaman dan kontribusi keilmuan baru di tengah masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kua/litatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif. Sumber data yang peneliti gunakan adalah data primer yang didapatkan dari hasil obervasi, wawancara dan dokumentasi. Data itu dihimpun dari narasumber kunci yang terdiri dari konsumen dan pelaku usaha yang berada di Kota Pontianak. Hasil wawancara itu sebagai langkah peneliti untuk mendeskripsikan secara jelas terkait dinamika kenaikan tarif PPN bagi konsumen dan pelaku usaha di Pontianak. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Kebijakan kenaikan PPN 11% di Kota Pontianak menuai respon yang cukup kompleks dan signifikan. Respon tersebut berasal dari para konsumen dan pelaku usaha yang merasakan dampaknya. 2) Dampak yang paling dirasakan oleh mereka adalah naiknya harga barang sehingga membuat penurunan daya beli. Tidak sampai di situ adaptasi konsumsi konsumen juga mengakibatkan turunnya laba pelaku usaha. Dengan demikian pelaku usaha harus melakukan teknik penyesuaian pada margin keuntangan mereka agar perekonomian mereka stabil. Peneliti menyadari jika penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan di berbagai sektor. Mulai dari narasumber jumlah narasumber tidak sepenuhnya berasal dari perwakilan lapisan masyarakat yang berada di kelas ekonomi bawah hingga atas. Sehingga hasil penelitian ini belum sepenuhnya memberikan suguhan yang signifikan. Oleh karena itu peneliti terbuka dan menyarankan akan penelitian yang berkaitan dengan kenaikan PPN 11% di Kota Pontianak secara khusus atau Indonesia secara umum dilanjutkan dengan mempertimbangkan kekurangan yang telah disampaikan di atas. Kata Kunci: Respon; Konsumen; Pelaku Usaha; Tarif PPN 11%
Copyrights © 2025