The United States' withdrawal from the Paris Agreement in 2025 under the Trump administration has raised significant questions about its implications for global political stability. This study examines the political implications of the US withdrawal, focusing on its impact on global leadership, multilateral cooperation, climate diplomacy, and domestic political dynamics. Using a qualitative case study approach and drawing on a variety of data sources, including official documents, academic literature, and policy analysis, this study finds that the US withdrawal has had a mixed impact. While it has created challenges for global climate governance and cooperation, it has also opened opportunities for other actors to play a more prominent role. The study concludes that the US withdrawal from the Paris Agreement is a significant event with far-reaching political implications, and further research is needed to fully understand its long-term consequences. Keywords: Paris Agreement, United States, climate change, global political stability, multilateral cooperation Abstrak Penarikan diri Amerika Serikat dari Paris Agreement pada tahun 2017 di bawah pemerintahan Trump telah menimbulkan pertanyaan signifikan tentang implikasinya terhadap stabilitas politik global. Studi ini meneliti implikasi politik dari penarikan diri AS, dengan fokus pada dampaknya terhadap kepemimpinan global, kerjasama multilateral, diplomasi iklim, dan dinamika politik domestik. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif dan berbagai sumber data, termasuk dokumen resmi, literatur akademis, dan analisis kebijakan, studi ini menemukan bahwa penarikan diri AS memiliki dampak yang beragam. Meskipun menciptakan tantangan bagi tata kelola dan kerjasama iklim global, hal ini juga membuka peluang bagi aktor lain untuk memainkan peran yang lebih menonjol. Studi ini menyimpulkan bahwa penarikan diri AS dari Paris Agreement adalah peristiwa penting dengan implikasi politik yang luas, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya konsekuensi jangka panjangnya. Kata kunci: Paris Agreement, Amerika Serikat, perubahan iklim, stabilitas politik global, kerjasama multilateral
Copyrights © 2025