Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-money terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. E-money sebagai alat pembayaran non-tunai semakin populer di kalangan mahasiswa karena kemudahan dan kepraktisannya dalam transaksi sehari-hari. Namun, ada kekhawatiran bahwa penggunaan e-money yang tidak terkendali dapat memicu perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penyebaran kuesioner berbasis Google Form kepada 30 responden, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert 1-4, dan data dianalisis dengan regresi linear sederhana menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat hubungan linier antara penggunaan e-money dan perilaku konsumtif, pengaruh tersebut tidak signifikan. Dengan nilai R-square sebesar 0,002, hanya 0,2% variasi perilaku konsumtif yang dapat dijelaskan oleh penggunaan e-money, sedangkan 99,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulannya, penggunaan e-money tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa, meskipun menjadi alat pembayaran yang populer. Penelitian ini menekankan pentingnya eksplorasi lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang lebih dominan serta pentingnya edukasi keuangan untuk membantu mahasiswa mengelola keuangan pribadi dengan lebih bijak.
Copyrights © 2025