Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2025)

URGENSI DAN GENGSI PADA PANAI’ DALAM TRADISI PERKAWINAN SUKU BUGIS MAKASSAR DITINJAU BERDASARKAN TEORI HUMANISTIK MASLOW

Kusumaningsih, Novia (Unknown)
Satriani, Nur (Unknown)
Rasyid Ridha, Muhammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 May 2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi uang panai dalam masyarakat Bugis saat ini, dengan fokus pada urgensi dan gengsi yang menyertainya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, serta dilanjutkan dengan triangulasi data guna menjamin validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uang panai tetap memiliki nilai sebagai bentuk penghormatan dan kesiapan finansial calon pengantin pria. Dalam hierarki kebutuhan Maslow, urgensi uang panai berkaitan dengan kebutuhan akan rasa aman bagi keluarga perempuan. Namun, terjadi pergeseran makna di mana uang panai semakin berorientasi pada gengsi, mencerminkan status sosial dan prestise keluarga. Tekanan ekonomi akibat tuntutan nominal tinggi kerap menjadi hambatan pernikahan. Reformulasi sistem uang panai diperlukan agar tetap selaras dengan nilai budaya tanpa menjadi beban ekonomi, sehingga dapat mempertahankan keseimbangan antara adat dan realitas sosial modern. Kata Kunci: uang panai, tradisi Bugis, hierarki Maslow, pergeseran makna

Copyrights © 2025