Oversharing adalah tindakan membagikan informasi pribadi secara berlebihan di media sosial, yang dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti penyalahgunaan data dan gangguan dalam hubungan interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai risiko oversharing serta pentingnya bijak dalam penggunaan media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi survei kuantitatif terhadap 200 remaja berusia 18-25 tahun yang aktif di media sosial, serta analisis terhadap literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% responden cenderung melakukan oversharing, dan ada hubungan signifikan antara tingkat penggunaan media sosial dengan frekuensi oversharing. Kesimpulan penelitian ini menekankan perlunya edukasi lebih lanjut tentang penggunaan media sosial yang bijak untuk mengurangi risiko oversharing di kalangan remaja. Dalam upaya meningkatkan efektivitas edukasi, komik digital dipilih sebagai media karena remaja lebih tertarik pada webtoon, yang dinilai lebih efektif dalam menarik perhatian mereka. Hal ini dikarenakan remaja lebih mudah menyerap informasi melalui visual dibandingkan dengan artikel atau berita yang berisi banyak teks. Kata Kunci : edukasi, komik digital, media sosial, oversharing
Copyrights © 2025