Polisi tidur berfungsi meningkatkan keselamatan lalu lintas dengan mengurangi kecepatan kendaraan di area berisiko tinggi. Salah satu metode produksi polisi tidur adalah melalui teknologi additive manufacturing (AM) menggunakan mesin 3D printer berjenis fused deposition modeling (FDM) dengan filamen eFlex TPU-95A. Filamen ini memiliki sifat fleksibel yang cocok untuk aplikasi tersebut, namun sifat mekanik seperti kekerasan, keuletan, dan kekuatan tarik sangat dipengaruhi oleh pengaturan parameter proses pencetakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi parameter pencetakan, seperti suhu nozzle, kecepatan pencetakan, dan ketebalan lapisan, terhadap sifat mekanik produk 3D printing dari filamen TPU-95A. Metode Taguchi L9 (33) digunakan untuk menentukan kombinasi parameter optimal dalam proses pencetakan. Uji sifat mekanik dilakukan pada beberapa sampel produk hasil eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian, sampel 1, 3, dan 4 menunjukkan sifat mekanik yang sangat baik dalam hal fleksibilitas dan ketahanan terhadap deformasi dinamis, sehingga layak digunakan sebagai bahan alternatif untuk pembuatan polisi tidur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa produk 3D printing dengan filamen TPU-95A dapat memenuhi standar sifat mekanik yang diperlukan untuk aplikasi polisi tidur, terutama dalam hal daya tahan dan performa terhadap beban dinamis, dengan penyesuaian parameter pencetakan yang tepat.
Copyrights © 2024