Perkembangan teknologi informasi yang pesat seperti kecerdasan buatan, sedikit banyaknya menjadi pemicu inovasi di berbagai bidang, termasuk pengolahan citra, salah satu penerapannya adalah identifikasi dan pengelompokan objek dalam citra digital yang dapat digunakan di berbagai bidang, dan bidang konstruksi merupakan salah satunya. Pada pekerjaan konstruksi, material yang sering digunakan diantaranya dalah batu kerikil dan batu kali. Penggunaan teknik manual untuk mengklasifikasikan material berpotensi menghasilkan kesalahan dari sisi manusianya, juga membutuhkan banyak waktu dan tenaga pekerja. Penerapan metode K-means Clustering pada klasifikasi batu kerikil dan batu kali memberikan solusi baru pada otomatisasi yang efisien, dan juga mendukung pengelolaan material yang baik, meningkatkan kualitas hasil konstruksi serta dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan guna pengembangan model klasifikasi citra digital batu kerikil dan batu kali menggunakan metode K-means Clustering dan dilengkapi dengan teknik pengolahan citra guna memberikan kontribusi nyata dalam otomatisasi klasifikasi material konstruksi. Secara umum, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa identifikasi jenis batu material konstruksi menggunakan metode K-means dan teknik pengolah citra sangat akurat dan efektif dalam membedakan jenis batu kali da batu kerikil.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025