Penelitian ini membahas penerapan metode Additive Ratio Assessment (ARAS) dalam merekomendasikan tempat kuliner khas Bali. Dengan pesatnya perkembangan industri pariwisata di Bali, wisatawan sering mengalami kesulitan dalam memilih tempat kuliner yang sesuai dengan preferensi mereka, sehingga diperlukan pendekatan yang objektif dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode ARAS dalam proses pemilihan tempat kuliner berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, pengumpulan data, serta analisis menggunakan metode ARAS dengan mempertimbangkan enam kriteria utama, yaitu waktu operasional, harga, fasilitas, suasana, lokasi, dan rating maps. Dari 15 alternatif yang dianalisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata kuliner Lesehan Sari Baruna memiliki nilai tertinggi sebesar 0,9139 dan direkomendasikan sebagai pilihan terbaik. Temuan ini membuktikan bahwa metode ARAS dapat secara efektif meranking tempat kuliner khas Bali berdasarkan multi-kriteria, sehingga dapat membantu wisatawan dalam pengambilan keputusan yang lebih efisien. Penerapan metode ARAS di bidang pariwisata kuliner ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan penelitian di masa depan dan menjadi referensi dalam penerapan metode pengambilan keputusan multi-kriteria pada sektor lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025