Kualitas air merupakan faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan budidaya perikanan. Parameter kualitas air untuk budidaya air payau seperti suhu, pH, salinitas dan alkalinitas harus dijaga dalam kondisi optimal untuk mendukung pertumbuhan, reproduksi, dan kelangsungan hidup benih udang Vaname. Udang vaname memiliki banyak keunggulan mulai dari harganya yang tinggi, cepat tumbuh dan tahan penyakit. Pakan merupakan faktor yang sangat penting dalam budidaya udang vaname karena menyerap 60-70% dari total biaya operasional, sehingga pemberian pakan perlu diperhatikan terutama efisiensinya.  Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan daya dukung dan potensi produksi udang vaname dalam rangka pengembangan perikanan dengan evaluasi dari aspek kualitas air yaitu faktor fisika dan kimia perairan. Pengambilan sampel dilakukan secara langsung (in situ) pada kolam pembesaran, dengan parameter yang diukur meliputi suhu, kesadahan, pH, dan salinitas. Pemeliharaan benih menunjukkan tingkat kelangsungan hidup tertinggi mencapai 95%. Hal ini menunjukkan pengaruh kualitas perairan di Tambak Utara Instalasi Gelung Situbondo berperan penting dalam mendukung keberhasilan pemijahan dan menghasilkan produk budidaya berkualitas unggul. Lebih lanjut, kegiatan observasi yang dilakukan memberikan wawasan penting bagi pengelola tambak dan industri akuakultur di Indonesia dalam meningkatkan efisiensi budidaya udang vaname. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan pedoman teknis mengenai kualitas air yang efektif dan ramah lingkungan.Kata kunci: Benih, Fisika, Kimia, Kualitas air, Reproduksi, Sampel
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024