Astaxanthin adalah karotenoid teroksigenasi yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Aktivitas antioksidan astaxanthin 10 kali lebih tinggi dibandingkan karotenoid lainnya dan lebih dari 500 kali lebih efektif dibandingkan α-tokoferol. Aktivitas antioksidan yang kuat ini menyebabkan pemanfaatan astaxanthin secara luas dalam makanan, obat, suplemen makanan (nutraceuticals), kosmetik, dan pakan. Di balik manfaatnya yang besar, senyawa astaxanthin memiliki kekurangan yaitu kelarutannya yang rendah dalam air, ketidakstabilannya pada suhu tinggi, pH asam, oksigen atau cahaya dan bau/rasanya yang kuat. Bentuk sediaan yang banyak digunakan dalam pengobatan yang memanfaatkan astaxanthin adalah sediaan oral dan topikal. Literature review ini mengulas kemajuan terkini dalam pembuatan sediaan farmasi dengan komponen astaxanthin, yang dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas dan kelarutannya dalam air, terutama pada sediaan oral dan topikal. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel riview ini adalah pencarian database melalui Scopus, PubMed, dan Google Scholar. Dari penelusuran literatur, diketahui bahwa sistem penghantaran baru yang dikembangkan untuk senyawa astaxanthin antara lain, liposom, nano partikel, sistem partikulat, kompleks inklusi, emulsi, dan film. Sistem tersebut terbukti mampu meningkatkan sifat astaxanthin, di antaranya adalah peningkatan stabilitas, potensi antioksidan, aktivitas biologis, pelepasan obat, dan perlindungan dari degradasi di saluran pencernaan.
Copyrights © 2025