Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara meminimasi waste (pemborosan) pada proses produksi pupuk majemuk yang terjadi di PT XYZ. Penelitian ini menggunakan metode lean manufacturing. Pengumpulan data menggunakan metodologi dalam framework DMAIC yaitu tahap define dan measure. Pengolahan data menggunakan metodologi dalam framework DMAIC yaitu tahap analyze dengan tools RCA, FMEA, dan RPN. Kemudian, untuk tahap perbaikan menggunakan framework DMAIC yaitu tahap improve dengan alternatif perbaikan terbaik menggunakan konsep analytical hierarchy process (AHP).Hasil penelitian ini adalah akar penyebab dari permasalahan yang terbagi menjadi 3 jenis defect yaitu karung pupuk rusak (bocor), penggunaan bahan tidak sesuai perhitungan resep, dan pupuk menggumpal (caking). Penyebab kegagalan produk tersebut dikarenakan faktor man, machine, methode, maupun material. Perhitungan nilai RPN pada masing-masing defect dimana nilai RPN sebesar 224 menjadi nilai yang paling besar diantara nilai lain. Perbaikan dari permasalahan pada PT XYZ, menggunakan metode AHP dengan kriteria kendala dalam mesin memiliki nilai prioritas 0,53710 berdampak paling besar terhadap pemborosan yang terjadi pada PT XYZ Kata Kunci : Defect; Pemborosan; Lean Manufacturing; DMAIC;
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025