Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis dalam pemberdayaan UMKM melalui pengolahan sagu sebagai pangan alternatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis menerapkan empat tahap strategi komunikasi oleh Hafied Cangara yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Dalam perencanaan menentukan sasaran komunikasi yakni UMKM olahan sagu, pesan komunikasi dilakukan berkolaborasi dengan lintas sektor terkait, kemudian menetapkan komunikator yang memiliki daya tarik dan berkredibilitas serta pemilihan media secara langsung dan online. Dalam pelaksanaan dilakukan pembinaan, pelatihan UMKM, dan kegiatan perlombaan seperti Pekan Sagu Nusantara. Dalam evaluasi dilakukan pemilihan komunikator yang memiliki minat dan kredibilitas yang baik dalam pemberdayaan UMKM, membantu UMKM membangun branding usaha yang baik serta membantu UMKM mengoptimalkan bahan baku sagu yang ada untuk diolah. Tahap pelaporan terdiri dari laporan lisan dan tertulis.
Copyrights © 2024