Karbon dots (CDs) telah menarik perhatian luas dalam berbagai aplikasi optik dan biomedis karena memliki sifat fluoresensi, stabilitas kimia, serta biokompatibilitas. Doping nitrogen diketahui dapat meningkatkan intensitas fluoresensi dan quantum yield (QY) dari CDs. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suhu sintesis hidrotermal terhadap sifat optik karbon dots terdoping nitrogen (N-CDs) yang disintesis menggunakan rumput gajah sebagai sumber karbon dan etilendiamin sebagai sumber nitrogen. Karbon dots terdoping nitrogen disintesis pada berbagai suhu (150°C, 180°C, dan 200°C) dengan metode hidrotermal satu tahap. Karakterisasi dilakukan menggunakan spektroskopi UV-Vis, spektrofluorometer, dan Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk mengidentifikasi perubahan sifat optik dan mengetahui gugus fungsi N-CDs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu sintesis mempengaruhi pergeseran panjang gelombang emisi maksimum dan intensitas fluoresensi N-CDs. Pada suhu yang lebih tinggi, terjadi peningkatan delokalisasi elektron yang berkontribusi terhadap pergeseran emisi merah (red-shift), sedangkan pada suhu yang lebih rendah, N-CDs menunjukkan emisi biru (blue-shift) dengan intensitas yang lebih tinggi. Selain itu, analisis FTIR mengindikasikan perubahan gugus fungsi pada permukaan N-CDs akibat variasi suhu, yang berkontribusi terhadap perubahan sifat optik. Temuan ini memberikan wawasan lebih lanjut mengenai optimasi suhu sintesis hidrotermal dalam rekayasa sifat optik N-CDs untuk aplikasi di bidang sensor, bioimaging, dan optoelektronik.
Copyrights © 2025