Penyakit Diabetes Melitus suatu kondisi kronis yang terjadi saat pankreas tidak dapat menghasilkan insulin. Senyawa di dalam biji kopi robusta yang dapat menurunkan kadar glukosa darah adalah asam klorogenat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) pada jaringan otot skeletal tikus (Rattus norvegicus) diabetes melitus secara imunohistokimia. Metode penelitian ini yaitu dengan cara simplisia biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) dimaserasi menggunakan etanol 70%. Sebanyak 12 ekor tikus yang dibagi dalam 4 kelompok, diberi pakan diet tinggi lemak selama 12 minggu. Diukur berat badan, kadar glukosa darah setelah induksi. Kelompok I diberi pakan diet tinggi lemak sebagai kontrol negatif diberi aquadest, kelompok II diberi larutan metformin sebagai kontrol positif, kelompok III dan IV perlakuan ekstrak etanol biji kopi robusta 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB, kemudian diberi ekstrak selama 12 minggu dan diukur berat badan, kadar glukosa darah. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) dengan dosis 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB berpengaruh pada tikus (Rattus norvegicus) yang diabetes mellitus ditandai dengan adanya interaksi antara antigen dan antibodi dengan menggunakan metode imunohistokimia dengan adanya warna coklat pada jaringan otot skeletal
Copyrights © 2025