Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas instrumen musik gamelan sebagai media ekspresi, terapi, dan pembelajaran bagi penyandang disabilitas Netra di PPSDSN Pendowo Kudus, terutama pada konservasi budaya lokal di era digital. Gamelan sebagai ansambel musik tradisi Jawa bermanfaat sebagai terapi seni yang dapat meningkatkan perkembangan kognitif, motorik, dan interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan naratif, dimana kajian ini berfokus pada pengalaman pribadi penyandang disabilitas, baik pada proses pembelajaran maupun manfaat yang didapatkan. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis gamelan dapat meningkatkan kepercayaan diri, kerja kelompok, disiplin dan fokus, sekaligus berfungsi sebagai media yang efektif dalam menuangkan ekspresi emosional dan inklusi sosial. Selain itu, di era digital, integrasi teknologi seperti halnya rekaman digital dan kolaborasi virtual telah memainkan peran penting dalam memperluas aksesibilitas dan keberlanjutan pembelajaran gamelan bagi penyandang disabilitas. penelitian ini menyoroti peran gamelan dalam konservasi budaya yang adaptif terhadap teknologi modern, serta memastikan relevansinya pada praktik pembelajaran dan artistik kontemporer sekaligus sebagai ajang promosi karya inklusivitas.
Copyrights © 2025