Modul ajar Ipas berbasis kearifan lokal tallu lolona terhadap penguasaan konsep makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh modul ajar IPAS berbasis kearifan lokal tallu lolona terhadap penguasaan konsep makhluk hidup di kelas IV SDN 5 Sesean Suloara’. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan budaya Toraja kepada siswa adalah dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan kearifan lokal. Dari hasil penelitian ini hasil uji t diperoleh nilai p sebesar 0,000 dengan nilai α sebesar 0,05. Dengan demikian, jelas bahwa p (2-tailed (0,000)<α (0,05), maka H1 diterima H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh modul ajar IPAS berbasis kearifan lokal tallu lolona terhadap penguasaan konsep makhluk hidup siswa kelas IV SD Negeri 5 Sesean Suloara’. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen dengan teknik pegumpulan data observasi dan test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kurangnya pemahamn siswa terhadap penguasaan konsep karena kurangnya keterkaitan materi IPAS dengan kehidupan di sekitar lingkungan dengan modul ajar yang ada. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh modul ajar IPAS berbasis kearifan lokal tallu lolona terhadap penguasaan konsep makhluk hidup pada siswa kelas IV SDN 5 Sesean Suloara’, dapat disimpulkan bahwa penerapan modul ajar berbasis kearifan lokal memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa tentang konsep makhluk hidup. Modul ajar ini mampu menghubungkan materi pembelajaran dengan nilai-nilai budaya setempat yang relevan, sehingga dapat meningkatkan ketertarikan dan pemahaman siswa. Hal ini terbukti dari peningkatan hasil belajar yang signifikan setelah penggunaan modul ajar tersebut. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t posttest siswa dengan diperoleh nilai posttest Sig. Lebih kecil dari nilai penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini H0 ditolak dan H1 diterima.
Copyrights © 2025