Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance) terhadap peningkatan kinerja anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang. Dalam organisasi kemanusiaan, anggota PMI sering kali menghadapi tantangan besar dalam menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dengan kehidupan pribadi, mengingat sifat pekerjaan yang mendesak dan sering kali memerlukan tanggapan cepat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap anggota PMI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja anggota, terutama dalam hal produktivitas, kepuasan kerja, dan kemampuan mereka dalam menghadapi beban kerja. Fleksibilitas dalam pengaturan waktu kerja, dukungan dari organisasi, serta manajemen waktu yang baik terbukti sebagai faktor kunci dalam menjaga keseimbangan tersebut. Temuan juga mengungkapkan bahwa ketidakseimbangan kehidupan kerja yang disebabkan oleh beban kerja yang tinggi dan konflik peran dapat menyebabkan stres dan kelelahan, yang berdampak negatif pada kinerja dan kualitas pelayanan yang diberikan. Penelitian ini merekomendasikan adanya kebijakan yang lebih fleksibel dan dukungan yang lebih kuat dari organisasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan efektivitas kerja anggota organisasi kemanusiaan, khususnya PMI Kota Tangerang. Temuan ini juga diharapkan dapat diaplikasikan pada organisasi lain dengan karakteristik pekerjaan serupa
Copyrights © 2025