Indonesia sebagai negara dengan keberagaman etnis, agama, dan budaya sangat bergantung pada semangat nasionalisme dalam menjaga persatuan. Nilai-nilai nasionalisme ini penting untuk terus disuarakan, terutama melalui pendidikan yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. Pendidikan sebagai wadah penanaman rasa cinta tanah air merupakan upaya yang perlu dilakukan. Salah satu tokoh yang sering menyuarakan pesan kebangsaan adalah Syaykh Panji Gumilang, pemimpin pondok pesantren Al-Zaytun. Dalam orasinya, Syaykh sering mengusung pesan-pesan yang mengangkat nilai-nilai nasionalisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pesan nasionalisme yang disampaikan Syaykh Panji Gumilang dengan pendekatan semiotika Ferdinand de Saussure dengan unsur penanda dan petanda. Metodologi dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan nasionalisme yang disampaikan berfokus pada pentingnya gagasan, keberanian merealisasikan gagasan, kebanggaan terhadap tanah air, menjaga persatuan dalam keberagaman, peran pemuda dalam pembangunan bangsa, lagu Indonesia Raya sebagai panduan moral, serta Pancasila sebagai kepribadian bangsa. Merujuk kepada semiotika Ferdinand de Saussure, orasi Syaykh Panji Gumilang membangun narasi nasionalisme yang kuat, di mana pemuda didorong untuk mencintai tanah air dan berani bertindak nyata dalam membangun bangsa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025