Ikan rucah adalah berbagai jenis ikan kecil yang didapatkan dari hasil tangkapan samping. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keberadaan mikroplastik pada ikan rucah yang digunakan sebagai pakan dalam budidaya ikan. Sampel ikan rucah diambil dari Desa Campurejo, salah satu wilayah penghasil ikan rucah terbesar di Jawa Timur. Empat spesies ikan rucah, yaitu Pirik (Eubleekeria splendens), Tamban (Sardinella albella), Tetet (Chrysochir aureus), dan Jui (Sardinella fimbriata), dianalisis untuk mengetahui kontaminasi mikroplastik pada organ respirasi dan pencernaan. Mikroplastik ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti fragmen, fiber, granula, dan filamen, dengan fragmen menjadi bentuk dominan. Analisis menunjukkan variasi jumlah mikroplastik antarspesies ikan, meskipun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang keberadaan mikroplastik pada ikan rucah, yang berpotensi berdampak pada ekosistem perairan dan penggunaan ikan rucah sebagai pakan budidaya. Diperlukan pengelolaan sampah yang lebih tegas, penegakan regulasi industri, serta edukasi masyarakat untuk mengurangi pencemaran mikroplastik dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025