Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah stunting melalui pemberdayaan rumah tangga dengan praktik home garden di Desa Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, menggunakan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD). Pendekatan ini dilakukan melalui lima tahapan: Discovery (menemukan) potensi lokal berupa lahan pekarangan yang tidak termanfaatkan dan kondisi stunting yang masih tinggi; Dream (impian), yaitu merancang solusi berupa home garden untuk meningkatkan gizi keluarga; Design (merancang) kegiatan yang melibatkan sosialisasi, praktik menanam sayuran, dan monitoring; Define (menentukan) peran warga sebagai role model dalam pelaksanaan praktik; serta Destiny (melakukan), yaitu implementasi program dengan antusiasme warga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa praktik home garden mampu meningkatkan akses rumah tangga terhadap sayuran bergizi, memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam mencegah stunting, serta memanfaatkan aset lokal secara efektif. Monitoring juga menunjukkan keberhasilan beberapa keluarga dalam memanen dan memanfaatkan hasil tanamannya. Program ini menciptakan dampak jangka panjang yang mendukung kesejahteraan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya secara mandiri. Implikasi dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan di desa lain dengan tantangan serupa.
Copyrights © 2025