Dismenorea atau nyeri saat menstruasi, merupakan kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita usia reproduktif. Dinas Kesehatan Kota Medan melaporkan bahwa sekitar 45% pasien perempuan di puskesmas mengalami keluhan terkait dismenorea. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dan pola makan dengan gejala dismenorea pada Mahasiswi Kota Medan, hingga mengetahui variabel independen yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap variabel dependen. Penelitian kuantitatif dengan desain case control ini menggunakan kuesioner daring pada 210 mahasiswi Medan (accidental sampling). Analisis data meliputi statistik deskriptif, uji chi-square, dan regresi logistik. Tingkat stres memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap variabel dependen, dengan efek protektif (OR < 1). Tingkat Stres adalah variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap variabel dependen. Pola makan tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap variabel dependen (P > 0,05), meskipun OR menunjukkan sedikit peningkatan peluang kejadian.   Kata Kunci: dismenorea, mahasiswi, pola makan, tingkat stres
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025