Penelitian ini mengkaji implementasi integrated reporting dalam laporan tahunan PT Telkom Indonesia Tbk tahun 2023, dengan menyoroti kepatuhan perusahaan terhadap elemen-elemen integrated reporting serta dampaknya terhadap transparansi dan keberlanjutan perusahaan. Dengan menerapkan analisis konten dan komparatif pada elemen-elemen integrated reporting, studi ini mengungkapkan bahwa Telkom mencapai tingkat kepatuhan 100% di sebagian besar aspek integrated reporting, termasuk tinjauan organisasi, tata kelola, model bisnis, risiko dan peluang, strategi, alokasi sumber daya, kinerja, dan persiapan laporan. Satu-satunya pengecualian adalah bagian pandangan ke depan, yang mencapai tingkat kepatuhan 87%, yang dikategorikan sebagai penerapan yang baik. Laporan tahunan Telkom memberikan pandangan yang komprehensif mengenai konteks operasional, tata kelola, dan upaya-upaya keberlanjutan, yang memenuhi tuntutan para pemangku kepentingan akan pengungkapan LST (lingkungan, sosial, dan tata kelola). Laporan ini merinci strategi Telkom untuk manajemen risiko, prioritas investasi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan menekankan transparansi kinerja keuangan dan non-keuangan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya integrated reporting dalam meningkatkan kepercayaan dan akuntabilitas investor, memberikan referensi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menyelaraskan diri dengan standar global dan memperkuat praktik-praktik berkelanjutan. Temuan-temuan ini sangat relevan untuk sektor-sektor seperti perbankan dan telekomunikasi, yang menghadapi ekspektasi yang semakin tinggi terhadap tata kelola yang bertanggung jawab dan pelaporan yang menyeluruh.
Copyrights © 2025