Rabies adalah penyakit zoonosis yang sangat mematikan, disebabkan oleh virus rabies, dan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat global. Deteksi dini dan analisis epidemiologi yang akurat merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada kejadian gigitan anjing serta mengevaluasi kinerja algoritma pembelajaran mesin dalam memprediksi kasus gigitan. Analisis data menunjukkan bahwa ras Pit Bull dan wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi memiliki risiko gigitan yang lebih tinggi. Evaluasi terhadap algoritma Support Vector Machine (SVM) dengan berbagai proporsi data latih dan uji menunjukkan kinerja yang stabil dan akurat. Model SVM mampu mengidentifikasi sebagian besar kasus gigitan dengan nilai akurasi rata-rata 74%. Penelitian ini mengindikasikan bahwa kombinasi antara analisis data dan pemodelan machine learning dapat menjadi alat yang berguna dalam mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi mengalami gigitan anjing dan dalam merancang strategi pencegahan yang lebih efektif.
Copyrights © 2025