Digitalisasi pelaporan diharapkan dapat mempercepat proses, mengurangi kesalahan pencatatan, dan meningkatkan aksesibilitas data. Namun, penerapannya di sektor pertanian masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan infrastruktur dan kesiapan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem pelaporan digital di BSIP Sumatera Utara, mengidentifikasi tantangan dalam implementasinya, serta menentukan faktor keberhasilannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur, analisis kebutuhan, perancangan sistem, dan pengujian implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pelaporan digital mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi data, namun keberhasilannya bergantung pada kesiapan infrastruktur, pelatihan pengguna, serta dukungan kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan upaya optimalisasi dalam aspek teknis dan non-teknis agar sistem ini dapat diterapkan secara efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025