Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan masalah yang kompleks, karena mempunyai hubungan dengan masalah ekonomi maupun psikologi bagi tenaga kerja yang terkena dampak PHK. Permasalahan terjadi pada perusahaan pakan PT CJ Feed and Care Indonesia yang berdomisili di Desa Mojoagung yang mengalami penurunan omset secara drastis akibat pandemi, sehingga pada tahun 2022 dan 2023 secara bertahap melakukan PHK masal. Padahal karyawan di perusahaan ternak tersebut 80 persen berasal dari desa Gambiran Mojoagung, sehingga terjadi beban ekonomi pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualititatif dengan pendekatan case study dengan menggunakan indepth interview dan observasi partisipan sebagai teknik pengumpulan data. Sementara untuk teknik penentuan informan penelitian ini menggunakan purposif sebagai teknik analisis data serta menggunakan Triangulasi sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data penelitian. Sedangkan, berdasarkan dari hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa (1) Peran pemerintah desa Gambiran mengatasi permasalahan PHK masal yang dilakukan PT. Cj Feed melalui peran partisipatif, artinya pemerintah desa yang awalnya di kritik keras turut serta dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan fasilitasi secara intensif dengan pihak perusahaan dan karyawan yang berasal dari desa Gambiran melalui berbagai kesepakatan. Selain itu, bentuk peran pemerintah desa dalam mengatasi masalah tersebut dengan mendistribusikan karyawan terdapat pada pekerjaan formal maupun informal termasuk membuat kebijakan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat terdampak dengan berbagai bentuk dan program. (2) Diperoleh hasil konkrit dari kebijakan pemerintah desa tersebut adalah berkurangnya tekanan ekonomi yang awalnya dirasakan, karena dampak PHK massal membuat bersangkutan tidak punya penghasilan untuk menunjang kehidupan keluarga. Meskipun diakui hasil yang diperoleh saat ini masih jauh dari gaji bulanan saat menjadi karyawan karena ada yang 3, 4, sampai 5 juta perbulan, sedangkan gaji atau usaha mandiri saat ini yang dijalani berkisar antara 1,5-2,5 juta.
Copyrights © 2023