Koperasi di Indonesia memiliki peran dan manfaat koperasi yang sangat penting, karena koperasi dapat membuka pintu gerbang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bagi masyarakat, menciptakan masyarakat yang mandiri, sebagai penggerak perekonomian dan menciptakan lapangan kerja baru. Meskipun demikian, terdapat beberapa permasalahan pada koperasi, seperti sumber daya manusia yang masih rendah, kesulitan memperoleh akses permodalan, dan pengelolaan koperasi yang tidak profesional sehingga masih banyak koperasi yang kalah bersaing dengan jenis usaha lain dan pada akhirnya mengalami kebangkrutan. Hal ini dapat berdampak buruk mengingat koperasi merupakan salah satu tiang penyangga perekonomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh tingkat perputaran aktiva lancar, perputaran modal kerja, likuiditas, ukuran perusahaan dan pertumbuhan koperasi terhadap profitabilitas. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Serba Usaha di Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2015. Sampel penelitian ini adalah 21 koperasi pada tahun 2013-2015 yang dipilih dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa tingkat perputaran aktiva lancar, ukuran perusahaan dan pertumbuhan koperasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, di mana artinya peningkatan pada perputaran aktiva lancar, ukuran perusahaan dan pertumbuhan koperasi akan meningkatkan pula profitabilitas. Sedangkan, perputaran modal kerja dan likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, di mana peningkatan pada perputaran modal kerja dan likuditas akan menurunkan profitabilitas. Kata kunci: Perputaran Aktiva Lancar, Modal Kerja, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Koperasi, Profitabilitas
Copyrights © 2018