ABSTRACT Hospitalization is a condition that causes a child to stay in a hospital to become a patient and undergo various treatments. Play therapy is a good activity to overcome anxiety due to hospitalization, so as to speed up the healing process of children's pain, one of which is playdought play therapy. This study aims to determine the effect of plaitisin play therapy on anxiety levels in preschool-aged children (3-6 years) while undergoing hospitalization at Mekar Sari hospital in 2024.This type of research is a quantitative research with a Quasi experiment design and a one-group pretest-posttest design approach which was carried out in May 2024. The population in this study is all preschool-age children (3-6 years old) who were hospitalized at Mekar Sari Preschool Hospital (3-6 years) in May 2024, and the method used in this sampling was carried out using the purposive sampling method totaling 75 respondents. Using the Kolmogorov Smirnov statistical test and followed by the paired sample t-test because the data is normally distributed. The tools used in this study are questionnaires and plaitisin play therapy. Based on the results of the study with the Paired Sample-Test test showing that p value = 0.015 (< 0.05) or less than alpha 0.05, it can be decided that the test result is H0 rejected and Ha accepted. So it can be concluded that there is an effect of plaitisin play therapy on anxiety levels in preschool children (3-6 years old) while undergoing hospitalization. It is hoped that health workers, especially nurses in the Children's Care Room, can minimize the level of children's anxiety during hospitalization by continuing to maintain communication with children and families, creating a safe and comfortable environment and conducting play therapy, so that children feel comfortable during the hospitalization process. Keywords: Hospitalization, Plaitisin Play Therapy, Preschool Age (3-6 Years) ABSTRAK Hospitalisasi adalah suatu keadaan yang menyebabkan seorang anak harus tinggal di rumah sakit untuk menjadi pasien dan menjalani berbagai perawatan. Terapi bermain merupakan kegiatan yang baik untuk mengatasi cemas akibat hospitalisasi, sehingga mempercepat proses penyembuhan sakit anak, salah satunya adalah terapi bermain plastisin (playdought). Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh terapi bermain plaitisin dengan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) saat menjalani hospitalisasi di rumah sakit Mekar Sari tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi experiment dan pendekatan one grup pretest-posttest design yang dilakukan pada bulan Mei 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usiaprasekolah (3-6 tahun) yang mengalami hospitalisasi di Rumah Sakit Mekar Sari prasekolah (3-6 tahun) pada bulan Mei 2024, dan metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode purposive samplingberjumlah 75 responden. Menggunakan uji statistic Kolmogorov Smirnov dan dilanjutkan dengan uji paired sample t-test karena data berdistribusi normal. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan terapi bermain plaitisin. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji Paired Sample-Test menunjukkan bahwa p value = sebesar 0,015 (< 0,05) atau lebih kecil dari alpha 0,05 maka dapat diambil keputusan bahwa hasil pengujian adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh terapi bermain plaitisin dengan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) saat menjalani hospitalisasi. Diharapkan agar petugas kesehatan khususnya perawat di Ruang Perawatan Anak dapat meminimalkan tingkat kecemasan anak selama hospitalisasi dengan terus menjaga komunikasi pada anak dan keluarga, menciptakan lingkunan yang aman dan nyaman serta melakukan terapi bermain, sehingga anak merasa nyaman selama proses hospitalisasi. Kata Kunci: Hospitalisasi, Terapi Bermain Plaitisin, Usia Prasekolah (3-6 Tahun)
Copyrights © 2025