Kualitas tidur bayi yang kurang baik dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga anak menjadi mudah sakit. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur bayi, termasuk faktor lingkungan, pola makan, dan kondisi kesehatan, banyak orang tua melaporkan masalah tidur pada bayi mereka, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan bayi serta orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur bayi di BPM Wanti. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan cara pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang terdaftar di klinik Bpm Wanti dari usia 3- 10 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi yaitu sebanyak 30 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chis square. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara pijat bayi dengan kualitas tidur bayi dengan nilai p-value 0,002. Terdapat hubungan antara usia bayi dengan kualitas tidur bayi dengan p-value 0,000. Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas tidur bayi dengan p-value 0,019. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan antara pijat bayi, usia bayi dan jenis kelamin bayi dengan kualitas tidur bayi di Klinik BPM Wanti Tahun 2024. Diharapkan kepada petugas kesehatan yang ada di klinik untuk memberikan informasi, mengenai manfaat dari kualitas tidur bayi
Copyrights © 2024