ASI adalah air susu yang dihasilkan oleh ibu dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ibu menyusui jika meninggalkan bayi atau pergi keluar rumah dapat memberikan ASI dengan cara memerah atau memompa ASI lalu menyimpannya dalam freezer atau lemeri pendingin dan jika bayi ingin ASI bisa diberikan ASI perah, sehingga bayi tetap mendapatkan ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat penetahuan dan tindakan ibu menyusi tentang penyimpanan serta pemberian ASI perah di UPTD Puskesmas Blahbatuh I. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusi yang mempunyai bayi usia 1 sampai 9 bulan yang berada di Puskesmas Blahbatuh I dengan jumlah sampel 70 orang. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik umur ibu didapatkan sebagian besar berusia produktif 20-35 tahun, sebagian besar memiliki pendidikan menengah, sebagian besar ibu menyusui bekerja, dan status paritas yaitu multigravida. Sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang baik tentang penyimpanan serta pemberian ASI perah. Sebagian besar ibu memiliki tindakan yang kurang tentang penyimpanan serta pemberian ASI Perah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025