Masalah pada alokasi menjadi semakin kompleks seiring dengan peningkatan permintaan layanan data. Dengan meningkatnya permintaan layanan data maka solusi untuk masalah ini adalah melakukan alokasi sumber daya agar dapat digunakan secara bersamaan sambil mempertahankan Quality of Service (QoS). Penelitian ini mengusulkan sebuah metode untuk alokasi sumber daya radio pada sistem komunikasi menggunakan algoritma genetika. Metode ini menggabungkan teknik clustering dan penentuan posisi relay untuk meningkatkan efisiensi dan performa jaringan. Algoritma genetika digunakan untuk mengolah populasi solusi potensial melalui proses seleksi, crossover, dan mutasi, dengan tujuan menemukan solusi optimal secara bertahap. Teknik clustering, khususnya K-Means dan hard clustering, diterapkan untuk mengelompokkan pengguna berdasarkan karakteristik yang serupa seperti kualitas sinyal dan kebutuhan bandwidth. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode yang diusulkan mampu menghasilkan alokasi sumber daya yang lebih optimal dibandingkan dengan metode konvensional, terutama dalam hal throughput dan efisiensi spektrum. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa metode clustering K-Means Clustering dapat memberikan solusi yang seimbang antara fairness alokasi sumber daya dengan peningkatan kinerja yang substansial. Metode ini berhasil meningkatkan secara signifikan kapasitas sistem yang diukur dari data rate sebesar 2.5%, sum rate sebesar 2.64%, serta power efficiency sebesar 2.86%, tanpa mengorbankan prinsip keadilan yang menjadi perhatian utama dalam desain sistem komunikasi.
Copyrights © 2024