Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab tidak langsung dari kematian neonatal. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) berkontribusi hingga 60% hingga 80% dari semua kematian neonatal. Prevalensi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) global adalah 15,5%. Bayi yang mengalami Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) setiap tahun sekitar 20 juta bayi dan 98,5% diantaranya di negara berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui Hubungan Anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Puskesmas Sulaa Kota Baubau Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan tehknik pengolahan data uji statistic chi-square. Sampel pada penelitian ini sebanyak 41 responden ibu hamil pada bulan Januari dan Februari Tahun 2024 di Puskesmas Sulaa Kota Baubau. Hasil analisa diperoleh variable anemia p-value sebesar 0,044 dan variable KEK p-value sebesar 0,040 < α=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara Anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Puskesmas Sulaa Kota Baubau Tahun 2024
Copyrights © 2025