Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025

PKM Kader Posyandu dalam percepatan penurunan stunting melalui ketrampilan pengolahan snack bar

Azza, Awatiful (Unknown)
Rohmah, Nikmatur (Unknown)
Nalawati, Ara Nugrahayu (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Mar 2025

Abstract

 ABSTRAK Stunting merupakan bentuk kekurangan gizi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi sebelum lahir dan awal setelah lahir. Pemberian nutrisi yang baik pada ibu selama hamil maupun pada saat 1000 hari pertama setelah kelahiran dapat mencegah terjadinya stunting. Kegiatan pelatihan pada program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam ketrampilan pengolahan snack bar berbahan labu kuning untuk mencegah stunting.Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan pada 15 kader posyandu di Kecamatan Sukorambi yang dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria kader aktif dalam kegiatan posyandu, menguasai teknik pengolahan makanan ringan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama secara tim. Tahapan kegiatan diawali dengan memberikan edukasi tentang manfaat labu kuning untuk mencegah stunting dan dilanjutkan dengan pelatihan proses pembuatan snack bar. Untuk menilai keberhasilan program pelatihan kader ini maka dilakukan pengukuran pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh bahwa kegiatan pelatihan dapat mempengaruhi kemampuan kader tentang manfaat labu kuning, kandungan gizinya dan proses pengolahan snack bar pada CI 95% (-0,60450; -1,26207), dengan p value 0,00.Kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat dasar harus memiliki wawasan dan kompetensi yang luas untuk membantu masyarakat dalam percepatan penurunan stunting. Kata kunci: labu kuning, pelatihan kader, stunting.  ABSTRAKStunting merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi sebelum lahir dan setelah lahir. Pemberian gizi yang baik kepada ibu selama masa kehamilan dan 1000 hari pertama setelah lahir dapat mencegah terjadinya stunting. Kegiatan pelatihan dalam program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam keterampilan mengolah camilan labu kuning untuk mencegah terjadinya stunting.Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan kepada 15 kader posyandu di Kecamatan Sukorambi yang dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria kader aktif dalam kegiatan posyandu, menguasai teknik pengolahan makanan ringan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dalam tim. Tahapan kegiatan diawali dengan pemberian edukasi tentang manfaat labu kuning untuk mencegah stunting dan dilanjutkan dengan pelatihan proses pembuatan snack bar. Untuk menilai keberhasilan program pelatihan kader ini, dilakukan pengukuran pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan.Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan dapat mempengaruhi kemampuan kader tentang manfaat labu kuning, kandungan gizinya dan proses pengolahan snack bar pada 95% CI (-0.60450; -1.26207), dengan nilai p sebesar 0,00.Kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat dasar harus memiliki wawasan dan kompetensi yang luas untuk membantu masyarakat dalam mempercepat penurunan angka stunting. Kata kunci: labu, pelatihan kader, stunting

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

sinarsangsurya

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Energy Environmental Science Physics

Description

Focus and Scope of the articles published in SINAR SANG SURYA: Journal of Research-based Community Service such as Community Empowerment, Asset-Based Community Development, Community-Based Research, Service Learning, Community Development. The partner community can be in the form of productive ...