This study aims to examine the influence of work motivation, job satisfaction, and employee engagement on employee performance at an IT consulting company, PT ABC. A quantitative research method was employed, using a non-probability sampling technique. The entire population of 109 employees was selected through a census (saturated) sampling approach. Data was collected via questionnaires using a likert scale and analyzed with Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) using SmartPLS 3.0 software. The study was motivated by a slight increase in the company's Key Performance Indicator (KPI), which rose from 3.2 in 2022 to 3.3 in 2023, indicating a potential influence of human resource factors on performance improvement. The results indicate that both work motivation and job satisfaction have a positive effect on employee performance. Furthermore, employee engagement plays a significant partial mediating role in strengthening the relationship between motivation and job satisfaction with performance. These findings highlight the importance of implementing strategies that enhance motivation, satisfaction, and engagement to drive optimal employee performance within the organization. Abstrak Bahasa Indonesia: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, dan keterikatan karyawan terhadap kinerja karyawan pada perusahaan konsultan IT, PT ABC. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling, di mana seluruh populasi sebanyak 109 karyawan dijadikan sampel melalui pendekatan sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner berskala likert dan dianalisis dengan teknik Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menggunakan software SmartPLS 3.0. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan Key Performance Indicator (KPI) perusahaan dari angka 3,2 pada tahun 2022 menjadi 3,3 pada tahun 2023, yang mengindikasikan adanya kemungkinan kontribusi faktor sumber daya manusia terhadap perbaikan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Selain itu, keterikatan karyawan berperan sebagai mediator parsial yang signifikan dalam memperkuat hubungan antara motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi organisasi dalam meningkatkan motivasi, kepuasan, dan keterikatan karyawan guna mendorong kinerja yang optimal di lingkungan perusahaan.
Copyrights © 2025