Jurnal Inovasi Bahan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat
Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL INOVASI BAHAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PENGEMBANGAN BISKUIT BERBAHAN TEPUNG MOCAF DAN TEPUNG KEDELAI “BISKUIT MODE” SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN BAGI PASIEN DIABETES MELITUS

Prista Nadia, Iluni (Unknown)
Hastuti, Widi (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Apr 2025

Abstract

International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa prevalensi diabetes melitus pada rentang usia 20-79 tahun pada tahun 2021 di Indonesia sebesar 19,5 juta. Pengaturan pola makan pada pasien diabetes melitus dapat dilakukan sebagai salah satu upaya cara mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Salah satu makanan selingan yang dapat dikonsumsi yaitu biskuit. Biskuit mode dapat dijadikan alternatif makanan selingan pasien diabetes melitus karena menggunakan bahan makanan yang mengandung indeks glikemik yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formulasi tepung mocaf dan tepung kedelai terhadap sifat organoleptik pada biskuit. Desain penelitian eksperimental dan sampel pada pengujian organoleptik adalah 30 panelis agak terlatih. Hasil penelitian pada sifat organoleptik ketiga formulasi didapatkan kesimpulan ada perbedaan bermakna dengan p (0,023) < 0,05 pada penerimaan keseluruhan. F3 (33,3%:67,7%) merupakan formulasi terbaik yang disukai oleh panelis. Hasil uji proksimat persajian (33 gram) yaitu energi 154 kkal, karbohidrat 14,3 gram, lemak 8,7 gram, protein 4,5 gram, serat 2,2 gram, daya cerna pati 47,5 gram. Kata Kunci : Biskuit, Diabetes Melitus, Tepung Mocaf, Tepung Kedelai

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jbdm

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal Inovasi Bahan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat: Artikel ilmiah penelitian (original) dan pemberdayaan masyarakat tentang keilmuan kesehatan, laporan kasus di Indonesia atau negara lain untuk memberikan pemahaman megnenai aspek kesehatan, seperti: Kesehatan Lingkungan, Farmasi, Kebidanan, ...