Anak yang dirawat di Rumah Sakit akan mengalami gangguan tidur yang berbeda- beda, karena harus berpisah dari lingkungan yang dirasakannya aman, penuh kasih sayang, dan menyenangkan seperti lingkungan rumah, permainan dan teman sepermainan. Gangguan tidur merupakan masalah yang sering muncul pada populasi anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur penting untuk mendapatkan energy demi memulihkan status kesehatan. Terapi Sleep Hygiene sebagai salah satu terapi non-farmakologis gangguan tidur mempromosikan pembentukan rutinitas tidur, pola tidur yang baik dan tidur berkualitas. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Sleep Hygiene terhadap gangguan tidur terhadap anak usia sekolah yang menjalani hospitalisas Metode Penelitian Desain evidence base nurse (EBN) yang digunakan adalah Quasy Experiment khususnya pretest-posttest design. Yaitu dengan melakukan observasi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel 8 pasien dibagi 4 kelompok Intervensi yang diberikan terapi Sleep Hygiene, diberikan sehari sekali, selama 3 hari, kurang lebih 15 menit. Hasil penelitian studi kasus dengan terapi Sleep Hygiene memberikan pengaruh yang dapat mempengaruhi tingkat gangguan tidur pada anak usia sekolah yang sedang berada di Rumah Sakit.
Copyrights © 2025