Kabupaten Ponorogo mengalami peningkatan kasus hipertensi yang sangat tinggi yakni pada tahun 2022 sebanyak 89.278 jiwa, sedangkan pada tahun 2020 hanya sebanyak 42.592 jiwa dan pada tahun 2021 sebesar 41.841 jiwa penderita. Kecamatan Kauman merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Ponorogo dengan penderita hipertensi sebesar 13.700 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, menentukan prioritas masalah kesehatan, menganalisis akar penyebab masalah kesehatan, menentukan alternatif solusi, menyusun rencana implementasi program, dan mengimplementasikan program dalam program Praktik Kerja Lapangan (PKL) FKM UNAIR. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan sistem dengan jenis penelitian deskriptif observasional dan merupakan studi cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 523 orang dan sampel yang diambil sebanyak 125 orang dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Masalah kesehatan Desa Kauman yakni hipertensi dengan prioritas masalahnya yakni belum ada media penyuluhan yang dapat dimiliki oleh masyarakat karena jumlah variasi media promosi kesehatan yang tersedia masih monoton dan belum sepenuhnya tersalurkan dengan baik. Penentuan prioritas alternatif solusi dengan menggunakan metode MEER (Metodologi, Efektivitas, Efisiensi, Relevansi) yang sesuai permasalahan adalah Program TERHINDAR (Terbebas dari Hipertensi atau Darah Tinggi), yang terdiri dari tiga macam kegiatan yakni: SEHATI (Semangat Hidup Aktif Tanpa Hipertensi), TANJAP (Tangkal Hipertensi dengan Jaga Pola), dan PAHIT (Pintar Atasi Hipertensi).
Copyrights © 2025