Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang saat ini menjadi prioritas kesehatan secara global. Pencegahan hipertensi pada masyarakat pra-lansia dan lansia di Desa Trisono belum efektif karena kurangnya pengetahuan mengenai pencegahan hipertensi. Metode penelitian yang menggunakan jenis penelitian quasi experimental yang menggunakan desain pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan teknik total sampling. Sasaran dari penelitian ini adalah pra-lansia (45-59 tahun) dan lansia (≥60 tahun) yang menderita hipertensi di Desa Trisono yang berjumlah 42 orang. Adapun metode pengumpulan data dengan dengan metode kuantitatif dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan metode kualitatif dilakukan melalui in-depth interview dan Focus Group Discussion yang dianalisis dengan teori P-Process. Berdasarkan hasil dari perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test (dari negative ranks), maka nilai Z yang diperoleh sebesar -4,685 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 dimana kurang dari batas kritis yaitu 0,05, sehingga Ha diterima (ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi). Pengembangan media promosi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat pra-lansia dan lansia penderita hipertensi, serta membantu kader dan tenaga kesehatan dalam melakukan KIE kepada pra-lansia dan lansia mengenai cara mencegah hipertensi. Diperlukannya penelitian lebih lanjut mengenai dampak jangka panjang media promosi kesehatan pada perubahan perilaku masyarakat pra-lansia dan lansia dalam mencegah hipertensi.
Copyrights © 2025