Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan pembiasaan yang penting ditanamkan pada rumah tangga sebagai bentuk terkecil dari kelompok masyarakat, sehingga terwujud kemandirian individu dalam menjaga kesehatan dan bermuara pada peningkatan derajat Kesehatan masyarakat. Kegiatan rutin berupa pendataan dan penyampaian komunikasi, edukasi, dan informasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga di Banjar Denkayu Baleran sempat terjeda selama 4 tahun akibat pandemi covid 19. Hal tersebut berdampak pada inkonsisten penyampaian informasi maupun edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga memungkinkan terjadinya perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga di Banjar Denkayu Baleran. Hal tersebut mendasari penelitian ini dilakukan, sehingga peneliti dapat mengetahui kondisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Bhuwana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian diperoleh dari data sekunder berupa laporan hasil pengisian lembar observasi oleh kader PHBS terkait indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 304 rumah tangga. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sebesar 60,5% rumah tangga di Banjar Denkayu Baleran termasuk dalam kategori sehat dan sebesar 39,5% termasuk dalam kategori tidak sehat. Masih ditemukan sekitar 37% anggota rumah tangga yang tidak mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, dan sebesar 0,33% ditemukan anggota rumah tangga yang merokok di dalam rumah. Berdasarkan hasil penelitian, rumah tangga Banjar Denkayu Baleran belum dapat dikatakan sebagai rumah tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat karena masih terdapat dua indikator yang belum terpenuhi, yakni konsumsi buah dan sayur setiap hari serta aktivitas tidak merokok di dalam rumah.
Copyrights © 2025