Remaja putri lebih rentan terkena anemia karena kebutuhan zat besi meningkat drastis pada masa pubertas, terutama pada saat menstruasi. Masalah utama pemberian Tablet Tambah Darah adalah rendahnya kepatuhan mengonsumsi tablet secara teratur setiap minggu, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan remaja tentang manfaat Tablet Tambah Darah, efek samping, serta peran keluarga dan guru yang mendukung untuk memotivasi konsumsi Tablet Tambah Darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku remaja putri dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah di SMP Negeri 36 Samarinda. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, Jumlah informan sebanyak 9 orang yang terdiri dari 8 remaja putri dan 1 guru UKS. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan remaja putri mengenai anemia dan Tablet Tambah Darah sudah cukup baik, namun sikap remaja putri dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah masih kurang karena kurangnya edukasi kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan setempat, dan rendahnya dukungan teman sebaya yaitu dorongan satu sama lain untuk mengajak meminum Tablet Tambah Darah bersama sama. Masih rendahnya perilaku mengonsumsi Tablet Tambah Darah yaitu kesadaran diri sendiri, motivasi dukungan teman sebaya yang lebih ke arah negatif, dan kurangnya edukasi dari layanan kesehatan setempat mengenai anemia dan Tablet Tambah Darah pada remaja putri di SMP Negeri 36 Samarinda
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025