Makanan jajanan sekolah dasar memiliki potensi risiko terhadap kesehatan anak-anak karena seringkali tidak memenuhi standar kebersihan. Perilaku personal hygiene penjaja makanan menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi anak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku personal hygiene penjaja makanan di sekolah dasar wilayah Puskesmas Pemancungan. Metode penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dengan pendekatan deskriptif analitik. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling dari 51 penjaja makanan. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk variabel independen (pengetahuan, sikap, sarana prasarana, dan peran petugas kesehatan) dan lembar observasi untuk variabel dependen (perilaku personal hygiene). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 58% penjaja memiliki perilaku personal hygiene yang kurang baik, 56,9% memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik, dan 76,4% memiliki sikap negatif. Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,011), sikap (p=0,032), sarana prasarana (p=0,040), dan peran petugas kesehatan (p=0,001) dengan perilaku personal hygiene penjaja makanan. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan edukasi, penyediaan sarana yang memadai, dan peran aktif petugas kesehatan untuk memperbaiki perilaku personal hygiene penjaja makanan di sekolah dasar.
Copyrights © 2025