Keselamatan kerja dalam konteks ini merujuk pada upaya untuk mencegah kecelakaan dan melindungi integritas fisik karyawan, sementara kesehatan kerja mencakup upaya untuk mencegah penyakit akibat kerja dan menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui tentang seberapa jauh tingkat pengetahuan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara membagikan kuesioner kepada karyawan pekerja rumah sakit. Peneliti mengumpulkan berbagai sumber informasi, seperti jurnal ilmiah, buku, dan publikasi lainnya yang berkaitan dengan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja serta kinerja karyawan. Hasil: Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memiliki peran yang sangat penting dalam lingkungan kerja, dengan keselamatan kerja bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan melindungi integritas fisik karyawan, sementara kesehatan kerja mencakup upaya untuk mencegah penyakit akibat kerja dan menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan. Pengelolaan K3 yang holistik dan komprehensif menjadi kunci penting dalam meningkatkan kinerja karyawan, di mana kombinasi yang baik antara keselamatan dan kesehatan kerja memiliki dampak yang lebih besar terhadap kinerja karyawan. Implikasi penelitian ini penting bagi manajemen perusahaan, karena investasi dalam K3 tidak hanya sebagai tanggung jawab sosial tetapi juga sebagai strategi bisnis yang dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan perusahaan. Manajemen perlu memprioritaskan K3 dalam strategi bisnis, memperhatikan faktor-faktor pendukung K3 seperti budaya keselamatan yang kuat, pelatihan K3 yang berkualitas, dan pengawasan lingkungan kerja yang ketat, untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif.
Copyrights © 2025