Sejak lama penyebab deforestasi di Indonesia khususnya di Pulau Kalimantan mengundang beberapa pihak untuk turut andil dalam penanganan kasus deforestasi ini. Salah satunya adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa, diketahui bahwa penyebab deforestasi di Indonesia sangat mengkhawatirkan karena akan berdampak pada perubahan iklim yang mengancam keselamatan umat manusia. Perserikatan Bangsa-Bangsa bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia untuk menindaklanjuti kasus deforestasi ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan tinjauan pustaka yang berbasis pada basis data yang menerbitkan artikel dalam bentuk jurnal terakreditasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan keterlibatan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam penanganan deforestasi di Indonesia. Objek penelitian ini adalah masyarakat Dayak. Hasil dalam penelitian ini adalah REDD+ sebagai skema gagasan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang harus melibatkan semua pemangku kepentingan terutama masyarakat lokal khususnya masyarakat Suku Dayak. Potensi yang dimiliki oleh masyarakat Dayak adalah kearifan lokal yang sudah ada sejak zaman dahulu, dimana kearifan lokal tersebut dapat diimplementasikan dan bersinergi dengan masyarakat setempat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025