Perolehan hasil belajar siswa di sekolah selalu menjadi pusat perhatian karena merupakan kriteria utama untuk menilai keberhasilan pendidikan di sekolah. Tinggi dan rendahnya perolehan hasil belajar siswa di sekolah tidak muncul begitu saja, tetapi sebagai hasil interaksi dari sejumlah faktor yang mempengaruhi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan jenis rancangan studi kasus tunggal. Kasus dalam penelitian ini individu kepala sekolah pada SMP Negeri 2 Ayamaru di Kabupaten Maybrat. Pelaksanaan penelitian bertempat pada SMP Negeri 2 Ayamaru di Kabupaten Maybrat. Waktu pelaksanaan penelitian direncanakan sejak bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2024. Hasil penelitian 1). Supervisi pengajaran kepala sekolah dilakukan melalui kunjungan kelas sesuai program kerja; berorientasi direktif melalui memberi arahan kepada guru, menganjurkan guru mengikuti standar proses pembelajaran, mendemonstrasikan mengajar yang baik di dalam kelas kepada guru, memberikan penguatan kepada guru; berorientasi kolaboratif melalui membantu memecahkan masalah yang dihadapi guru, bernegosiasi dengan guru menyajikan. 2). Faktor-faktor yang menunjang supervisi pengajaran kepala sekolah meliputi faktor-faktor yang berasal dari faktor pribadi kepala sekolah yakni motivasi kerja sebagai supervisor, komitmen diri meningkatkan kemampuan mengajar guru, dan tanggung jawab memperbaiki mutu pembelajaran, dan program kerja supervisi serta komitmen meningkatkan mutu pembelajaran. 3) Faktor-faktor yang menghambat supervisi pengajaran kepala sekolah meliputi faktor-faktor yang bersumber dari guru yakni stres kerja guru dan konflik antar guru, tidak menyiapkan atau membuat perangkat pembelajaran yang lengkap, guru-guru yang belum bersertifikat guru profesional, prasarana internet yang tidak mendukung pembelajaran daring. Kata Kunci : Supervisi Pengajaran, SMP Negeri 2 Ayamaru, Kepala Sekolah
Copyrights © 2025