Inovasi fuel cell berbasis air bersih menawarkan potensi besar sebagai sumber energi listrik alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Teknologi ini memanfaatkan proses elektrolisis untuk memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen, kemudian memanfaatkan reaksi kimia antara kedua elemen tersebut untuk menghasilkan energi listrik, dari hasil pengujian menunjukkan bahwa proses pemisahan dan penyatuan hidrogen dan oksigen merupakan siklus energi yang efisien. Dari data yang diberikan, terlihat adanya tren peningkatan jumlah H2 seiring dengan peningkatan waktu. Secara umum, terlihat bahwa semakin lama waktu berjalan, jumlah oksigen cenderung meningkat walaupun perubahan sangat sedikit. Ketika hidrogen dan oksigen bersatu kembali di dalam fuel cell, mereka membentuk air dan melepaskan energi dalam bentuk listrik. Energi yang dilepaskan dalam reaksi fuel cell ini jauh lebih besar daripada energi yang dibutuhkan untuk memisahkan hidrogen dan oksigen di elektrolizer. Perbedaan energi ini menunjukkan bahwa proses pemisahan dan penyatuan hidrogen dan oksigen merupakan siklus energi yang efisien. Energi yang dibutuhkan untuk memisahkannya relatif kecil, sementara energi yang dihasilkan saat bersatu kembali lebih besar.
Copyrights © 2025