Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pembiayaan Murabahah, Financing to Deposit Ratio (FDR), NonPerforming Financing (NPF), dan Net Operating Margin (NOM) terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia yang diukur dengan Return on Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan triwulanan yang diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria Bank Umum Syariah yang secara konsisten menyampaikan data lengkap selama periode observasi. Analisis data dilakukan dengan bantuan software IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel pembiayaan Murabahah, FDR, NPF, dan NOM berpengaruh signifikan terhadap ROA. Secara parsial, pembiayaan Murabahah, FDR, dan NOM berpengaruh positif terhadap ROA, yang mengindikasikan bahwa efisiensi pembiayaan dan operasional mendorong peningkatan profitabilitas. Sementara itu, NPF berpengaruh negatif terhadap ROA, menunjukkan bahwa pembiayaan bermasalah berdampak buruk terhadap kinerja keuangan bank. Temuan ini menegaskan pentingnya menjaga kualitas pembiayaan dan mengelola margin operasional secara optimal dalam meningkatkan kinerja keuangan bank syariah. This study aims to examine the contribution of Murabahah financing, Financing to Deposit Ratio (FDR), Non-Performing Financing (NPF), and Net Operating Margin (NOM) to the financial performance of Islamic Commercial Banks in Indonesia, as measured by Return on Assets (ROA). This research employs a quantitative approach using secondary data derived from quarterly financial reports published on the official website of the Financial Services Authority (OJK). The sample was selected through purposive sampling, focusing on Islamic Commercial Banks that consistently published complete data during the observation period. Data analysis was conducted using IBM SPSS 25. The results indicate that Murabahah financing, FDR, NPF, and NOM simultaneously affect ROA. Partially, Murabahah financing, FDR, and NOM have a significant positive effect on ROA, suggesting that effective financing and operational efficiency enhance profitability. Conversely, NPF has a significant negative effect on ROA, indicating that higher levels of problematic financing reduce bank performance. These findings highlight the importance of maintaining financing quality and optimizing operational margins to improve financial outcomes in Islamic banking.
Copyrights © 2024