Abstrak — Kemudahan dalam mengakses gedung-gedungyang ada di universitas menjadi salah satu tujuan yang harusdipenuhi agar dapat beraktivitas secara normal. Mahasiswasebagai pengguna utama sarana dan prasarana kampus seringkali menghadapi berbagai permasalahan yang dapatmenghambat proses belajar dan pengembangan diri mereka.Salah satu isu utama adalah keterbatasan akses terhadapfasilitas yang memadai. Sarana dan prasarana khususdisabilitas pada lingkungan kampus khususnya pada fakultasnon-Teknik Universitas Telkom masih tergolong kurangmemadai. Berdasarkan wawancara dengan kepala urusanlogistik Universitas Telkom menyatakan bahwa belum adanyaindikator yang dijadikan acuan sebagai penilaian fasilitaskhusus disabilita. Untuk meningkatkan sarana dan prasaranapada gedung-gedung Universitas Telkom diperlukan sebuahperancangan alat ukur. Parameter dan indicator didasari dariundang-undang dengan begitu penentuan kelayakan saranadan prasarana bisa sesuai dengan standar yang berlaku. Dalamperancangan ini menggunakan metode SECI singkatan dariSocialization, Externalization, Combination, danInternalization. Untuk perancangan parameter dan indicatormenggunakan beberapa standar yang ada seperti undangundang dan peraturan pemerintah. Pada penentuan bobotsetiap indikator menggunakan skala pengukuran, dalampenelitian ini menggunakan Skala Likert. Hasil dari TugasAkhir adalah lima puluh dua indikator dari tiga belasparameter beserta alat ukur dan skor masing-masingparameter dan indikator. Hasil perancangan indokator dan alatukur bermanfaat untuk Logistik Universitas Telkom dalammenentukan kelayakan sarana dan fasilitas pada setiapGedung. Kata kunci— Perancangan Alat Ukur, Sarana dan Fasilitas,SECI, Undang- Undang.
Copyrights © 2025