Abstrak—CV XYZ, sebuah perusahaan yang bergerakdalam industri plastik di Bandung, Jawa Barat, menghadapitantangan dalam meminimalkan total maintenance cost padamesin injection molding yang digunakan untuk memproduksisendok takar obat. Dalam tugas akhir ini, tujuan utamanyaadalah untuk mengusulkan strategi optimal untuk minimisasibiaya maintenance mesin produksi, khususnya pada mesininjection molding, dengan fokus pada pengurangan biaya tanpamengorbankan kualitas dan keandalan operasional.Penelitian ini menggunakan metode Repair Policy danpreventive maintenance policy, karena metode ini dapatmembantu dalam meminimalkan biaya pemeliharaan sertamengoptimalkan kinerja mesin produksi. Dengan menganalisisRepair Policy dan preventive maintenance policy, strategipemeliharaan yang efektif dan efisien dapat dikembangkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategiminimasi biaya pemeliharaan yang berbasis pada analisisRepair Policy dan preventive maintenance policy secarasignifikan berhasil mengurangi total biaya pemeliharaan.Optimasi biaya pemeliharaan tidak hanya menurunkanfrekuensi kegagalan mesin tetapi juga meningkatkan efisiensioperasional secara keseluruhan. Ini berkontribusi padapenurunan biaya operasional dan peningkatan produktivitas.Dengan strategi ini, CV XYZ berhasil meningkatkankeandalan dan efisiensi operasional melalui pengurangandowntime dan biaya produksi. Implementasi kebijakanpemeliharaan yang optimal juga memberikan dampak positifpada kualitas produk, memastikan bahwa CV XYZ dapat terusmemenuhi kepuasan pelanggan dengan produk berkualitastinggi. Penelitian ini menyediakan kerangka kerja yang dapatdiadaptasi oleh perusahaan lain dalam industri serupa untukmengatasi tantangan pemeliharaan mesin produksi. Kata kunci— Injection molding, Preventive maintenancepolicy, Repair policy, Total maintenance cost.
Copyrights © 2025